Kapanlagi.com – Salah seorang bakal calon bupati (Bacabup) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua yang dinominasi DPD Partai Golkar Provinsi Papua atas nama BK diprediksi tidak akan maju ke arena pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jayawijaya karena tersandung kasus pemalsuan ijazah dan gelar Sarjana Ekonomi (SE) yang selama ini disandangnya.
Hal itu disampaikan salah seorang Kepala Suku Lembah Baliem, Salmon Walilo di Jakarta, Senin melalui telepon selular sebelum bersama tiga kepala suku lainnya menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar H.M.Jusuf Kalla untuk menyampaikan penolakan atas hasil kerja Lingkar Survei Indonesia (LSI) yang menominasikan salah seorang kader Golkar Jayawijaya atas nama BK sebagai nominator Bacabup Jayawijaya dari Partai Golkar.