YOGYAKARTA (Kamasanpost)- Buku berbaur sara berjudul ‘Pemusnahan Etnis Melanesia : Memecah Kebisuan Sejarah Kekerasan di Papua Barat karangan Socrates Sofyan Yoman sepertinya tidak akan pernah mendapat tempat. Pasalnya, Buku berbaur kontropersi ini sendiri pernah di sita Kejati di Papua.
Hal yang samapun terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyita 213 eksemplar buku berjudul ‘Pemusnahan Etnis Melanesia: Memecah Kebisuan Sejarah Kekerasan di Papua Barat’ karangan Socrates Sofyan Yoman yang diterbitkan PT Galangpress Yogyakarta.